Ibrani – Wahyu
Terkadang disebut “Mahakarya Misterius”, bagian ini dimulai dengan kitab Ibrani, sebuah kitab yang lebih dari kitab lainnya di dalam Alkitab, yang mengikat Perjanjian Lama dan Baru. Kitab Ibrani menampilkan Yesus Kristus sebagai Mesias yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama, sebagai Tuhan yang dinyatakan dalam Perjanjian Baru dan sebagai Raja segala raja yang akan datang kembali. Bagian ini juga terdiri dari apa yang disebut “surat-surat am”. Surat-surat ini disebut “am” atau “umum” karena tidak selalu ditujukan kepada satu jemaat, kota, atau individu mana pun tetapi ditulis untuk jemaat secara luas. Seperti halnya surat-surat Paulus, surat-surat ini juga berisi petunjuk yang tak ternilai untuk kesehatan jemaat yang taat. Terakhir, bagian ini diakhiri dengan kitab Wahyu. Sebagian besar kitab ini berisi penglihatan yang dialami rasul Yohanes ketika berada di pengasingan di Patmos. Allah memberi Yohanes penglihatan tentang apa yang akan datang di akhir zaman. Kitab Wahyu penuh dengan imajinasi dan simbolisme dan sulit untuk dipahami; meskipun demikian, ini adalah kitab yang penting dan mendorong orang percaya untuk mengetahui bahwa pada akhirnya Allah akan menang atas musuh-musuh-Nya dan umat Allah akan hidup selamanya bersama-Nya.
Comments are closed.